Jogja Serius Sambut IMLEK

Jogja Serius Sambut IMLEK

Warga Tionghoa di Yogyakarta sudah mulai membuat kue bakul atau sering disebut kue keranjang untuk menyambut kedatangan Tahun Baru Imlek 2564, yang jatuh pada 10 Februari 2013. Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama (bahasa Tionghoa: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh 十五冥 元宵节 di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti “malam pergantian tahun”.

Bagi masyarakat Tionghoa, belum lengkap rasanya jika tidak ada kue keranjang pada saat perayaan Imlek. Iya, ini sudah tradisi turun-temurun. Dalam sejarah Tiongkok, kue “tie kue” disebut dalam bahasa Hokkien, menjadi sajian yang sangat popular saat tahun baru Imlek. Tie kue dianggap penting dan dipergunakan untuk sajian di meja abu leluhur orang Tionghoa.

Di sisi lain sejumlah pusat perbelanjaan menawarkan harga diskon saat menjelang perayaan Imlek, juga terdapat dewa uang yang akan membagi-bagikan angpao yang berisikan aneka macam hadiah yang menarik. Sedangkan banyak pengelola SPA dan hotel juga memberikan paket promosi khusus menyambut perayaan Imlek, “Hotel kami juga mempromosikan paket khusus menginap selama Januari hingga Maret nanti,” ujar Humas Kusuma Sahid Prince Hotel, Tia Kristiyanti. Selain itu, Tia Kristiyanti mengatakan meluncurkan program optimism KSPH package dengan harga kamar Rp 400.000,-/malam, sudah termasuk potongan 10% laundry dan spa. Harga normal kamar mulai Rp 450.000,-/malam.

(Sumber Photo : Ilustrasi Khas Tionghoa)

 

Komentar Anda

komentar facebook

Author Image
wisata

Wisata Piknik ke Jogja Baca dulu JogjaPicnic